++ SEO Tools terbaik dan gratis untuk mengoptimasi website anda

++ SEO Tools terbaik dan gratis untuk mengoptimasi website anda
Search Engine Optimization atau disingkat SEO, merupakan alat  mengoptimasi website secara terukur untuk mendapatkan peringkat di mesin pencarian.
SEO Tools secara awam dapat dipahami, anda dapat memantau traffic, kualitas backlink, spam score, dll melalui alat ini dengan cerdas dan cepat

1. Google PageSpeed Insights

Periksa kecepatan dan kegunaan situs Anda di beberapa perangkat

Masukkan URL, dan alat ini akan menguji waktu pemuatan dan performa URL tersebut di desktop dan seluler. Ini kemudian menilai kinerja situs Anda dengan skor dari 0 – 100. Ini memberi tahu Anda seberapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk memuat situs menurut metrik yang berbeda dan juga menyarankan area untuk perbaikan.

Nilai lebih Google PageSpeed Insights :

  • Spesialisasi dalam memeriksa kecepatan situs web.
  • Memberikan laporan loading website secara ringkas.
  • menolak masalah dan saran yang harus dilakukan pengguna.
  • Tidak perlu login.Mengukur kecepatan website dalam versi desktop dan mobile.

Kekurangan Google PageSpeed Insights :

Perlu input nama domain secara manual, tidak bisa mendapatkan analisis ke website secara otomatis.

2. Google Analytics

Statistik web lengkap dan wawasan pencarian
Sangat mungkin alat analitik gratis paling kuat yang tersedia, Google Analytics melacak hampir semua lalu lintas yang dapat Anda bayangkan di situs web Anda — dari mana asalnya, halaman mana yang menerimanya, dan seterusnya.
Meskipun tidak murni untuk SEO, ini masih merupakan alat yang berguna untuk melacak jika Anda mendapatkan lalu lintas dari penelusuran organik.
Namun, Google Analytics sejak itu berhenti menampilkan kata kunci mana yang mengirimkan lalu lintas itu kepada Anda.

Nilai tambah Google Analytics

  • Dapat terintegrasi dengan website.
  • Memiliki fitur lebih lengkap dibanding tool lain milik Google.
  • Dapat membantu praktik SEO On Page dan SEO Off Page.
  • Menampilkan data performa SEO website lengkap dan detail, tapi tetap ringkas.

Kekurangan Google Analytics

Tampilan data profesional dengan informasi yang padat, perlu waktu untuk pemula mempelajari alat.

3. Google Search Console

Analisis situs web konstan, peringatan, dan laporan kesalahan
Google Search Console memberi Anda gambaran tentang pendapat mesin pencari yang paling sering digunakan tentang situs web Anda. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa dan memperbaiki masalah teknis di situs web Anda, melihat data SEO penting seperti klik, tayangan, dan posisi peringkat rata-rata, mengirimkan peta situs, dan lainnya.
Jika peringkat di mesin pencari seperti Bing dan Yandex penting bagi Anda, perhatikan bahwa mereka juga memiliki “konsol pencarian” sendiri.

Nilai tambah Google Search Console

  • Fitur mendukung SEO On Page dan SEO Off Page.
  • Statistik performa dikemas dengan ringkas.
  • Fitur beragam dengan navigasi intuitif.
  • Fokus mengidentifikasi performa website di ranah organik.

Kekurangan Google Search Console

Banyak istilah khusus, butuh penyesuaian bagi pemula.

4. Google Trends

Lihat popularitas pencarian relatif topik
Google Trends menampilkan istilah penelusuran populer dari waktu ke waktu, yang berguna untuk mengungkap variasi musiman dalam popularitas penelusuran. Bandingkan beberapa istilah untuk melihat popularitas relatifnya dari waktu ke waktu.

Nilai tambah Google Trends

  • Tidak perlu membuat akun atau login.
  • Dapat membandingkan beberapa kata kunci sekaligus.
  • Tampilan bersih dengan statistik singkat.
  • Memiliki data keyword spesifik dari Google Search, Google Image, Google News, Google Shopping, dan YouTube.

Kekurangan Google Trends

  • Hanya fokus pada riset keyword saja (SEO On Page).
  • Fitur tidak terlalu lengkap.

5. Ahrefs

Ahrefs sebuah SEO Tools yang sangat serbaguna, anda dapat mengexplore sendiri fitur-fitur SEO yang ada di Ahrefs.
Ahrefs SEO tool yang cocok untuk mengaudit website dan menganalisis pesaing serta mendapatkan keyword baru.

Kelebihan Ahrefs

  • Memberikan beragam fitur yang mengcover SEO On Page dan Off Page.
  • Alat tampilan yang intuitif.
  • Terdapat panduan singkat di setiap fitur.
  • Cocok untuk pemula maupun profesional.

Kekurangan Ahrefs

Fitur yang terbuka pada versi gratis sangat terbatas.

6. MOZ

Deretan SEO Tools papan atas berikutnya adalah MOZ, Karena fitur lengkap sehingga dipercaya oleh situs-situs web besar.
Kalau Anda ingin fokus pada upaya optimasi SEO On Page, gunakanlah Keyword Explored dengan fitur seperti:
  1. Top pages
  2. Top anchor text
  3. Ranking keyword
  4. Saran keyword yang relevan
  5. Spam score
Sedangkan untuk upaya optimasi Off Page, Anda bisa memanfaatkan Link Explorer yang akan menyajikan informasi berupa:
  1. Domain authority
  2. Linking domain
  3. Inbound link
  4. Backlink dofollow dan nofollow
  5. Analisis SERP
  6. Komparasi link profile

Nilai tambah MOZ

  • Fitur yang lengkap meliputi SEO On Page dan Off Page.
  • Selalu perbarui tautan indeks.
  • Data dikemas dalam statistik yang mudah dibaca.
  • Terdapat free trial selama 30 hari.

Kekurangan MOZ

  • Hanya membuka dua fitur untuk versi gratis.
  • Tampilan kurang semenarik tool lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published.