Panduan berbisnis waralaba

BEP adalah singkatan dari Break Even Point, yaitu titik di mana total biaya produksi sama dengan total pendapatan penjualan produk. BEP juga dikenal sebagai titik impas atau balik modal. Setiap pelaku usaha pasti sangat meninginkan dapat meraih keuntungan dengan cepat. Karena sejatinya, itu adalah tujuan tujuan bisnis / wirausaha. Oleh karenanya, salah satu performa bisnis franchise yang selalu ditanyakan para calon franchisee sebelum membeli waralaba adalah seberapa lama bisnis bisa mencapai BEP – Berak Even Point. Nilai ini sangat wajar dipertanyakan, karena setiap wirausahawan memiliki motivasi yang sama, yaitu meraih untung. Pelaku franchaisee, sebisa mungkin harus terukur kapan meraih BEP.

Semua usaha maupun semua outlet franchise sangat mungkin bisa meraih BEP secara cepat.

Ada 2 tahapan yang harus diperhatikan.

Tahapan yang harus diperhatikan untuk berbisnis waralaba

Tahap pertama adalah ketika anda hendak memilih sebuah usaha franchise. Dan pada tahap ini merupakan salah satu yang krusial. Karena jika tahap ini salah, maka bisa-bisa pupuslah impian kita untuk bisa meraih keuntungan besar. agar anda tidak salah di tahap awal ini maka yang wajib dilakukan adalah :

1. Mengamati kelayakan bisnis yang akan kita pilih. Apakah akan bisa terus tumbuh atau tidak. Terkait hal ini, kita harus jeli melihat model atau induk bisnisnya. Tidak hanya itu, kita juga harus bisa tahu asal BEP franchisor darimana. BEP franchisor harus diperoleh dari kinerja produknya, bukan dari penjualan hak waralaba. Jika BEP franchaisor di dapat dari hasil menjual hak waralaba, itu tidak membuktikan bahwa bisnisnya menjanjikan.
2. Anda wajib melakukan pengamatan terhadap outlet franchisor sehari penuh. Cara ini berguna untuk melihat bagaimana mereka -franchaisor- menjual produknya, juga untuk mengukur seberapa laku produk yang dimiliki franchisor. Jangan sampai melihat kinerja penjualan produk di atas kertas saja. Perhatikan juga trend bisnis atau produk tersebut selama tiga tahun terakhir.
3. Perhatikan bagaiman sistem marketingnya. Grafik usaha franchise yang bagus dan teruji adalah : tinggi dan ramai ketika memulai. Stabil karena bisnis tersebut sudah memiliki sistem yang mumpuni untuk langsung menggebrak pasar ketika pembukaan outletnya.

Tahap kedua, yakni setelah anda terlanjur membeli franchise. Di tahap ini kita sudah menjadi franchise, oleh karena itu ditahap ini sebenarnya kita harus berupaya untuk meraih BEP cepat. Lalu fokusnya adalah bagaimana meraih BEP cepat?

Untuk meraih BEP cepat ada beberapa cara yang disarankan bapak Tung Desem Waringin, seorang pakar pemasaran di Indonesia.

Pertama, marketing revolution. Langkah pertama ini bertujuan agar bisnis franchise yang kita tekuni ramai diminati pelanggan. Dalam melakukan marketing revolution, pelaku usaha harus fokus pada tiga hal yang disederhanakan menjadi USP, yaitu :

Unlimited advanted (nilai tambah) bisa berupa harga murah, parkir gratis serta hal lain yang bisa membuat konsumen penasaran.

Sensational offer, yakni tawaran yang lebih menggiurkan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Contoh untuk sensational offer ini, misalnya memberi hadiah, diskon atau limit.

Powerfull promise, untuk cara ini kita bisa melakukan 4 hal. Pertama dengan memberikan garansi yang luar biasa. Kedua, berikan penawaran yang konsumen yang tidak bisa menolaknya. Ketiga, copywriting yang harus mengena dengan target market. Keempat, menggunakan 12 jurus dan sangat mengena terhadap market, yaitu press release publicity, reference, endorsement utamakan penawaran iklan dengan barter, direct sales, direct agent, direct mail, house benefesary, telemarketing, joint venture, canvassing (pameran) dan seminar.

Utamanya, cara untuk mempercepat BEP tersebut tidak sulit. Pelaku usaha harus memiliki skill berjualan yang mengacu pada konsep marketing revolution. Kuncinya terletak pada marketing, kontrol dan SDM. Ketiga hal ini menjadi satu kesatuan. Untuk mengukur SDM dapat dilihat dari produktifitasnya terkait langsung dengan penghasilannya. Hal ini bisa diterapkan dalam kategori bisnis manapun tanpa kecuali. Namun jika, produknya tidak mendukung, sistem marketing tidak jalan dan salesnya tidak punya passion, akan menjadi kendala meraih BEP cepat.

  waralaba